Sabtu, 29 November 2014

Keloid

Penyakit Keloid

Keloid adalah jaringan kulit tambahan yang tumbuh di bekas luka. Keloid merupakan bekas luka hipertrofik. Keloid biasanya warnanya merah muda sampai coklat tua. Keloid tidak menular dan tidak berbahaya, hanya saja tampaknya bisa mengganggu dan rasanya bisa agak gatal. Keloid merupakan suatu benjolan padat yang hanya terdapat pada kulit karena faktor pertumbuhan dari proliferatif (perbanyak) yang berasal dari jaringan fibrosa (jaringan ikat pada kulit) setelah mengalami penyembuhan dari luka. Yang memiliki keloid biasanya orang berkulit gelap dan jarang ditemukan pada orang berkulit terang. Keloid dapat dikatakan bagian dari tumor jinak pada kulit namun keloid tidak sampai membahayakan nyawa seseorang. Ciri-ciri Keloid itu sendiri tumbuh dan tampak sedikit mengkilat dengan warna kemerahan sampai kecoklatan. Keloid dapat tumbuh di bagian tubuh seperti tengkuk leher (dimana kelenjar getah bening berada), telinga, tangan, punggung, dan perut yang paling banyak terdapat keloid pasca melahirkan secara ceasar.

Penyebab Timbulnya Keloid
  1. Faktor Keturunan dan Ras budaya
  2. Faktor usia
  3. Jenis dan lokasi trauma keloid
  4. Vaksinasi
Obat Keloid Jelly Gamat Gold-G 
Obat Keloid Jelly Gamat Gold-G yang memanfaatkan kealamian dan keampuhan ekstrak teripang emas (sea cucumber) yang mengandung Cell Growth untuk pengobatan KeloidFactor (faktor regenerasi sel) yang mampu merangsang regenerasi sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak, sakit bahkan membusuk, sehingga dapat menjadi normal kembali. Begitu pula dengan keloid anda, dengan khasiat Cell Growth Factor ini keloid anda secara perlahan dan alami akan mengecil dan hilang sampai ke akarnya. Selain Dikonsumsi Jelly Gamat Gold-G bisa digunakan sebagai salep untuk pengobatan keloid dari luar.

Beberapa Kandungan Gizi Yang Terdapat Pada Jelly Gamat Gold-G :
  1. Protein 86,8%
  2. Kolagen 80,0%
  3. Omega-3, 6, dan 9
  4. Mineral
  5. Mukopolisakarida
  6. Glucasaminoglycans (GAGs)
  7. Antiseptik alamiah
  8. Glucosamine dan Chondroitin
  9. Saponin
  10. Asam Amino
  11. Lektin
  12. Vitamin A, B1 (Thiamine), B2 (Riboflavin), dan B3 (Niacin)
Hasil penelitian Prof Zaiton Hassan dan M A Kaswandi dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Asam lemak pada teripang Stichopus chloronotus antara lain miristat, palmitat, palmitoleat, stearat, oleat, linoleat, arakhsidat, behenat, erusat, eicosapentaenat (EPA), dan docosahexaenat (DHA). Kedua senyawa terakhir efektif memperbaiki jaringan rusak untuk mengobati keloid. Dengan kata lain teripang mengandung zat penumbuh/regenerasi sel. Itu terlihat ketika satwa laut itu terbelah, menyatu kembali, hanya dalam 9-90 hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar